Tuesday, January 19, 2021

Rollover Reaction: Cushion Compact Tinted Moisturizer | Honest Review

Honest Review Makeup: Pengalaman Menggunakan Rollover Reaction Cushion Compact Tinted Moisturizer Shade 101 Custard Tart 

Wiwid


ABSTRACT

    Bertahun-tahun membiarkan blog ini berdebu, saya kembali menuangkan pikiran, perasaan, dan tindakan saya. Kali ini, dan mungkin seterusnya, saya mengambil format jurnal ilmiah dalam visual penulisan saya. Format ini murni terinspirasi dari jurnal ilmiah dan saya berpikir gaya ini tidak ada di blog lainnya. Saya jadi teringat undangan pernikahan yang sempat up karena formatnya yang kurang lebih sama dengan format jurnal ilmiah. Sekali lagi, saya tidak tahu - apakah saya akan menerapkan format ini ke postingan saya selanjutnya atau tidak. Ulasan kali ini mengenai cushion compact dari brand lokal, Rollover Reaction. Overall, cushion ini bagus dan recommended.

Keywords: Tinted Moisturizer, Review, Makeup, Kosmetik, Pelembab


BACKGROUND

    Tertarik dengan dunia menulis dan makeup, akhirnya saya mampu menarik diri saya untuk menuliskan pengalaman dan/atau perasaan saya di blog ini. Saya sudah lama menggunakan Cushion Compact Tinted Moisturizer ini dari Rollover Reaction, sekitar tahun 2019 alias awal kemunculan produk ini. Sejak kemunculan produk ini, saya hampir tidak pernah lagi menggunakan foundation-like lain untuk meratakan warna kulit wajah saya. Sebagai gambaran, tipe kulit wajah saya adalah kombinasi - yakni berminyak di T-zone dan cenderung kering di daerah kulit wajah lain (padahal dulunya kulit wajah saya berminyak, lho. Ini cerita lain sih, apa perlu diceritakan?). Gambaran lain, kulit saya light-medium dengan neutral to yellow undertone dan sensitif. Produk complexion yang pernah dan cocok saya gunakan antara lain (1) Maybelline Fit Me Foundation shade 128 - Warm Nude, (2) Maybelline Fit Me Concealer shade 10 - Light dan shade 20 - Sand, dan (3) Makeover Demi-Matte Cushion shade 30 - Creme Beige.

    Sedikit cerita, waktu SMA saya tidak pernah dandan ke sekolah, lipbalm atau liptint pun tidak. Dikarenakan tidak sempat dan memang tidak niat, datang ke sekolah cuma buat belajar dan merusuh, tidak ada anggun-anggunnya. Saya mulai tertarik dandan waktu kuliah, tahun 2016. Akhirnya sekarang sudah bisa dandan ala-ala MUA tiap ke kondangan, karena sudah terbiasa.


HONEST REVIEW

Langsung ke pembahasan saja ya, capek juga bertele-tele. Ini semua 100% pengalaman dan pendapatku alias 100% honest review, bisa jadi produk ini berbeda hasilnya di kulit pembaca sekalian. Shade 101 Custard Tart lebih cocok untuk warna kulitku (shade ini jika dibandingkan dengan shade yang lain memiliki neutral undertone sendiri), sementara shade 102 Honey Toast terlalu kuning dan gelap di warna kulitku.






(Dokumentasi: Pribadi)


Cara aplikasi-ku selalu menggunakan puff bawaan dari produknya, saya tidak pernah mencoba menggunakan brush atau beauty sponge lain.

Light-weight, tidak berasa dempul, beneran ringan di wajah. Ini karena "tinted moisturizer" sih judulnya, bukan "foundation".

Formula-nya cocok di kulit saya, sama sekali tidak stuck di pori-poriku ketika dibersihkan sehingga tidak menimbulkan jerawat di kulitku yang sensitif ini.

Dewy finish, efek dewy-nya dapet banget. Seperti basah di kulit bahkan di saya tidak perlu ditambah highlighter saking kinclongnya.

Medium coverage, bisa menutupi imperfections di kulit seperti bekas jerawat yang kemerahan atau bahkan kehitaman, warna kulit yang tidak merata. Tapi seperti biasa, tidak ada produk makeup yang bisa meratakan bopeng, ya produk ini juga tidak bisa meratakan bopeng, apalagi bopengnya dalam. Hanya bisa menyamarkan. Berdasarkan pengalamanku, sebenarnya mau di-tap berapa kali pun tetap medium coverage, tidak sampai full, sehingga diperlukan tambahan concealer untuk menutupi imperfections lain.

Efek yang diberikan juga natural seperti kulit asli, bahkan orang-orang di sekitarku bisa sampai bertanya "Gak pake makeup?" padahal cushion-nya udah dikasih setebal mungkin di wajah, hadeh.

Ketahanan sampai 2 jam, 2 jam pertama masih bagus banget di wajah, di jam ke-3 mulai bubar jalan deh. Mulai cracking, mulai lari cushion-nya. Pernah satu kejadian, saya menggunakan cushion ini ke kondangan dan di jam ke-3 cushion malah lari membentuk garis di jidat. Padahal sebelumnya sudah di-set menggunakan bedak padat dan setting spray. Jika terkena keringat, keringatnya akan berwarna. Hal ini menunjukkan bahwa cushion ini juga tidak waterproof. Akan tetapi untuk penggunaan harian alias daily, cushion ini bagus banget.


CONCLUSION

    1. Is this product Wiwid's approve and recommended?
        Yes it is.

    2. How much the stars Wiwid has to give?
        4 out of 5 stars.

    3. Will Wiwid repurchase this?
        I have no problem at all with this cushion, so yes I will.

No comments:

Post a Comment

I'd be glad if you leave me a comment